
Makanan Afritada merupakan salah satu hidangan khas Filipina yang telah dikenal luas di berbagai daerah di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dengan cita rasa yang kaya dan proses memasak yang relatif sederhana, Afritada menjadi pilihan favorit keluarga untuk menu sehari-hari maupun acara istimewa. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang pengertian, bahan utama, proses memasak, variasi resep, tips memilih bahan, kandungan nutrisi, cara penyajian, perbedaan dengan masakan serupa, serta ide pelengkap dan variasi resep Afritada. Melalui penjelasan ini, diharapkan pembaca dapat lebih memahami keunikan dan kelezatan dari hidangan yang satu ini, serta mampu mengaplikasikannya di dapur masing-masing.
Pengertian Makanan Afritada dan Asal Usulnya
Afritada adalah masakan berkuah yang berasal dari Filipina, yang secara tradisional menggunakan daging ayam atau sapi sebagai bahan utamanya. Masakan ini dikenal dengan kuahnya yang berwarna merah cerah, berasal dari penggunaan tomat dan saus tomat yang melimpah. Nama "Afritada" sendiri diyakini berasal dari kata "fritada" dalam bahasa Spanyol, yang berarti digoreng, mengacu pada proses awal memasak daging sebelum direbus dalam kuah. Dalam perkembangannya, Afritada menjadi populer di berbagai negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, karena kepraktisan dan rasa yang lezat. Masakan ini biasanya disajikan bersama nasi putih hangat dan sering kali diisi dengan sayuran seperti kentang, wortel, dan paprika, sehingga menghasilkan kombinasi rasa gurih, manis, dan segar.
Asal usul Afritada berkaitan erat dengan pengaruh kolonial Spanyol di Filipina, di mana banyak masakan tradisional mengandung unsur rempah dan teknik memasak dari Eropa. Di Indonesia, Afritada telah mengalami adaptasi sesuai dengan bahan dan selera lokal, sehingga menjadi hidangan yang familiar dan mudah diterima. Dengan perpaduan rasa asam dari tomat dan manis dari sayuran, Afritada menawarkan pengalaman makan yang menyenangkan dan penuh warna. Keberadaannya yang sederhana namun nikmat membuatnya menjadi salah satu masakan yang tak lekang oleh waktu dan tetap diminati oleh berbagai kalangan.
Bahan-bahan Utama yang Digunakan dalam Afritada
Bahan utama dalam pembuatan Afritada cukup sederhana dan mudah didapatkan di pasar tradisional maupun supermarket. Daging ayam atau sapi menjadi bahan utama yang menjadi pusat rasa dari masakan ini. Biasanya, bagian ayam seperti dada atau paha digunakan agar hasil akhir lebih lembut dan juicy, sedangkan untuk sapi, potongan daging bagian has dalam atau sandung lamur sering dipilih. Selain daging, bahan utama lain yang tidak kalah penting adalah tomat segar yang dihaluskan atau dipotong-potong kecil untuk memberikan warna dan rasa asam alami.
Selain bahan utama, sayuran seperti kentang, wortel, dan paprika sering digunakan untuk menambah tekstur serta rasa manis dan segar. Bawang merah dan bawang putih menjadi bumbu dasar yang wajib ada untuk memberikan aroma khas. Saus tomat atau pasta tomat juga digunakan untuk memperkuat rasa dan warna kuah. Beberapa resep menambahkan bahan seperti daun salam, serai, atau merica untuk menambah kedalaman rasa. Tidak ketinggalan, garam dan gula secukupnya digunakan untuk menyeimbangkan rasa dan memperkaya cita rasa masakan.
Proses Memasak Afritada yang Mudah dan Praktis
Proses memasak Afritada relatif sederhana dan cocok untuk pemula sekalipun. Langkah pertama adalah menyiapkan bahan, memotong daging sesuai selera, dan menyiapkan sayuran serta bumbu. Daging kemudian direbus sebentar untuk menghilangkan kotoran dan bau tidak sedap, lalu ditumis bersama bawang merah dan bawang putih hingga harum. Setelah itu, tambahkan tomat yang telah dihaluskan atau dipotong, lalu masak hingga matang dan keluar aroma khas.
Setelah bumbu dan daging mulai menyatu, masukkan air secukupnya dan biarkan mendidih. Kemudian, tambahkan sayuran seperti kentang, wortel, dan paprika. Biarkan semua bahan matang dan kuah menyerap rasa selama sekitar 30 menit. Saat memasak, sesekali aduk agar bahan tidak lengket dan rasa menyebar merata. Setelah matang, cek rasa dan tambahkan garam, gula, serta bumbu lain sesuai selera. Hidangan siap disajikan dengan nasi putih hangat, menghasilkan menu yang nikmat dan memuaskan.
Variasi Resep Afritada dari Berbagai Daerah
Meskipun secara dasar Afritada memiliki resep yang serupa, setiap daerah biasanya memiliki sentuhan khas masing-masing. Di Filipina, misalnya, Afritada sering menggunakan kaldu ayam atau sapi yang lebih kental dan ditambahkan rempah-rempah khas. Di Indonesia, variasi resep sering kali menyesuaikan bahan lokal, seperti penggunaan sayuran yang lebih beragam atau tambahan rempah-rempah seperti kemiri dan kunyit.
Di beberapa daerah di Indonesia, Afritada dimodifikasi dengan menambahkan bahan seperti daun bawang, cabai rawit untuk rasa pedas, atau bahkan santan untuk rasa yang lebih gurih dan lembut. Ada juga versi yang menggunakan daging kambing atau ikan sebagai bahan utama, tergantung preferensi dan ketersediaan bahan. Variasi lainnya meliputi penggunaan saus tomat buatan sendiri dibandingkan saus kemasan, serta penambahan bahan-bahan seperti jamur atau teri untuk memberi tekstur dan rasa yang berbeda.
Tips Memilih Bahan Segar untuk Membuat Afritada
Kualitas bahan sangat mempengaruhi hasil akhir dari masakan Afritada. Untuk mendapatkan rasa yang maksimal, pilihlah daging segar dari sumber terpercaya. Pastikan daging tidak berbau amis dan memiliki tekstur yang kenyal serta warna yang cerah. Jika menggunakan ayam, pilih bagian paha atau dada yang segar dan tidak berwarna kusam. Untuk sayuran seperti kentang dan wortel, pilih yang segar, keras, dan tidak berjamur atau layu.
Tomat segar harus berwarna merah cerah dan tidak lembek, karena akan memberikan rasa asam alami yang segar. Sayuran lain seperti paprika dan bawang harus berwarna cerah dan bebas dari bercak busuk atau layu. Memilih bahan segar akan memastikan masakan memiliki cita rasa alami dan tekstur yang baik. Selain itu, perhatikan juga kebersihan bahan dan simpan di tempat sejuk dan kering sebelum digunakan agar tetap segar.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Makanan Afritada
Afritada merupakan hidangan yang mengandung berbagai nutrisi penting dari bahan-bahan utamanya. Daging ayam atau sapi menyediakan protein tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Sayuran seperti wortel, kentang, dan paprika memberikan serat, vitamin, dan mineral yang mendukung kesehatan pencernaan dan imun tubuh. Tomat sebagai bahan utama mengandung likopen, vitamin C, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit dan melawan radikal bebas.
Selain itu, kuah dari saus tomat mengandung likopen yang dikenal memiliki manfaat anti kanker dan anti inflamasi. Kandungan nutrisi dari sayuran dan daging dalam Afritada menjadikannya hidangan yang seimbang dan bermanfaat untuk berbagai usia. Dengan konsumsi rutin, Afritada dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menjaga kesehatan jantung dan sistem imun.
Cara Menyajikan Afritada agar Lebih Menggugah Selera
Penyajian yang menarik dapat meningkatkan selera makan dan pengalaman menikmati Afritada. Sajikan hidangan ini dalam piring saji yang besar dan bersih, dengan nasi putih hangat sebagai pendamping utama. Untuk menambah keindahan tampilan, taburkan irisan daun bawang atau seledri cincang di atas kuah sebelum disajikan. Menyajikan dengan potongan lemon atau jeruk nipis di samping dapat menambah kesegaran dan rasa asam alami.
Selain itu, tambahkan pelengkap seperti kerupuk, sambal, atau acar agar variasi rasa dan tekstur lebih lengkap. Pengaturan bahan dalam piring harus rapi dan menarik, misalnya menata sayuran di bagian atas kuah agar tampak warna-warni dan menggoda. Menghidangkan dalam piring berwarna cerah atau mangkuk kecil juga dapat menambah estetika saat menyajikan di meja makan keluarga atau tamu. Dengan sentuhan penyajian yang menarik, Afritada tidak hanya memuaskan lidah tetapi juga memanjakan mata.
Perbedaan Afritada dengan Masakan Serupa Lainnya
Afritada sering kali dibandingkan dengan masakan berkuah lain seperti Menudo, Caldereta, atau Adobo karena kesamaan bahan dan teknik memasaknya. Perbedaannya terletak pada bahan utama dan rasa khasnya. Misalnya, Menudo menggunakan irisan daging sapi yang dimasak dengan tomat dan kentang, tetapi biasanya ditambahkan dengan kacang merah dan saus yang lebih kental. Sementara Caldereta menggunakan daging sapi yang dimasak dengan rempah-rempah dan santan, menghasilkan kuah yang lebih gurih dan berwarna merah tua.
Berbeda dari Adobo yang dikenal dengan rasa asam dari cuka dan rempah yang kuat, Afritada lebih menonjolkan rasa segar dari tomat dan sayur-sayuran. Selain itu, proses memasaknya juga berbeda, karena Af