
Terletak di jantung Afrika bagian selatan, Lesotho adalah negara kecil yang unik karena seluruh wilayahnya berada di dataran tinggi. Dijuluki sebagai “Kerajaan di Langit” (Kingdom in the Sky), Lesotho menawarkan perpaduan menarik antara alam pegunungan yang dramatis, budaya tradisional Basotho, dan sejarah yang kaya.
Geografi yang Membedakan
Satu-satunya Negara yang Sepenuhnya di Dataran Tinggi
Lesotho adalah satu-satunya negara di dunia yang seluruh wilayahnya berada di atas 1.000 meter dari permukaan laut. Pegunungan Maloti dan Drakensberg mendominasi lanskap, menciptakan panorama menakjubkan berupa tebing curam, sungai deras, dan lembah hijau subur. Kondisi geografis ini membuat iklim Lesotho lebih sejuk dibandingkan wilayah sekitarnya, bahkan mengalami salju di musim dingin.
Air Terjun dan Pegunungan yang Menawan
Salah satu atraksi alam paling terkenal adalah Air Terjun Maletsunyane, yang menjulang hingga lebih dari 190 meter. Selain itu, Lesotho juga menjadi tujuan populer untuk kegiatan luar ruang seperti hiking, berkuda, dan ski musim dingin di area seperti Afriski—resor ski tertinggi di Afrika.
Budaya Tradisional dan Kehidupan Masyarakat
Warisan Budaya Basotho
Penduduk asli Lesotho, dikenal sebagai Basotho, mempertahankan budaya dan tradisi mereka dengan bangga. Ciri khas mereka adalah selimut Basotho (Basotho blanket) yang berwarna-warni dan dipakai sebagai pakaian tradisional. Topi berbentuk kerucut yang disebut mokorotlo juga menjadi simbol nasional dan tercantum di bendera negara.
Desa-desa di Lesotho masih mempertahankan gaya hidup agraris yang sederhana, dengan rumah-rumah batu dan aktivitas pertanian sebagai penggerak utama kehidupan ekonomi masyarakat pedesaan.
Bahasa dan Agama
Bahasa resmi Lesotho adalah Sesotho dan Inggris, dan mayoritas penduduk memeluk agama Kristen. Nilai-nilai kekeluargaan, gotong royong, dan keterbukaan masih sangat terasa dalam kehidupan sosial masyarakat Lesotho.
Tantangan dan Harapan Masa Depan
Ekonomi dan Ketergantungan Regional
Meski memiliki kekayaan alam dan budaya, Lesotho menghadapi tantangan ekonomi, seperti kemiskinan dan keterbatasan infrastruktur. Negara ini sangat bergantung pada hubungan ekonomi dengan Afrika Selatan, negara tetangganya yang mengelilingi seluruh wilayah Lesotho.
Namun, proyek-proyek seperti Lesotho Highlands Water Project telah membantu memajukan ekonomi dengan menyediakan air bersih dan pembangkit listrik, sekaligus mempererat kerja sama regional.